Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan
analisis intruksional adalah sebagai berikut:
1. Menuliskan perilaku umum yang telah ditulis dalam TIU
untuk mata pelajaran yang dikembangkan
2. Menuliskan setiap perilaku khusus yang menjadi bagian
dari perilaku umum tersebut
3. Menyusun perilaku khusus tersebut kedalam suatu daftar
dalam urutan yang logis dimulai dari perilaku umum, perilaku khusus yang paling
“dekat” hubungannya dengan perilaku umum diteruskan “mundur” sampai perilaku
yang paling jauh dari perilaku umum
4. Menambah perilaku khusus tersebut atau mengurangi jika
perlu. Tanamkan dalam pikiran anda bahwa anda harus berusaha melengkapi daftar
perilaku khusus tersebut.
5. Menulis setiap perilaku khusus dalam suatu lembar
kartu atau kertas ukuran 3x5 cm
6. Menyusun kartu tersebut diatas meja atau lantai dengan
menempatkannya dalam struktur hirarkial, prosedural atau pengelompokan menurut
kedudukan masing-masing terhadap kartu yang lain. Letakkan kartu-kartu tersebut
sejajar atau horizontal untuk perilaku-perilaku yang menyerupai struktur
prosedural dan pengelompokan serta letakkan secara vertical untuk
perilaku-perilaku yang hirarkial
7. Jika perlu, tambahkan dengan perilaku
khusus lain yang dianggap perlu atau dikurangi bila dianggap lebih
8. Menggambarkan letak perilaku-perilaku tersebut dalam
perilaku-perilaku dalam kotak-kotak diatas kertas lebar sesuai dengan latak
kartu yang telah disusun. Hubungkan letak kotak-kotak tersebut dengan kertas
vertical dan horizontal untuk menyatakan hubungannya yang hirarkial ,
prosedural atau pengelompokan.
9. Meneliti kemungkinan menghubungkan perilaku umum yang
satu dan yang lain atau perilaku-perilaku khusus yang khusus yang berada
dibawah perilaku umum yang berbeda.
10. Memberi
nomor urut pada setiap perilaku khusus dimuali dari yang terjauh sampai yang
terdekat dengan perilaku umum. Pemberian nomor akan menunjukkan urutan perilaku
tersebut.
11. Mengkombinasikan
atau mendiskusikan bagan yang telah disusun dengan memperhatikan:
- Lengkap tidaknya perilaku khusus
sebagai penjabaran dari setiap perilaku umum
- Logis tidaknya dari
perilaku-perilaku khusus menuju perilaku umum
- Struktur hubungan perilaku-perilaku
khusus tersebut (hirarkial, presedural, pengelompokan atau kombinasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar