Dalam kehidupan sehari-hari baik individu,kelompok atau masyarakat terkadang masih belum menyadari tentang manfaat adanya pendidikan kesehatan. Selama ini masyarakat hanya menganggap rendah tentang nilai kesehatan, padahal sebenarnya pendikan kesehatan itu sangat penting baik untuk Individu,kelompok atau masyarakat.
Sebenarnya apa yang di maksud dengan pendidikan kesehatan dalam keperawatan ?
pendidikan kesehatan merupakan proses perubahan perilaku secara terencana pada diri individu, kelompok atau masyarakat untuk dapat lebih mandiri untuk mencapai tujuan hidup sehat. Pada Proses belajar ini individu, kelompok serta masyarakat yang selama ini tidak tahu tentang nilai kesehatan,menjadi tahu dan dari yang tidak mampu mengatasi masalah kesehatan sendiri hingga mampu menjadi mandiri.
Pendidikan kesehatan telah di rumuskan oleh beberapa para ahli pendidikan kesehatan dalam berbagai pengertian, yang memiliki sudut pandang masing-masing.
berikut ini adalah beberapa pengertian yang telah di kemukakan beberapa para ahli :
Wood (1926) mengemukakan ( Hanlon,hlm. 578 ), bahwa pendidikan kesehatan sebagai sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap dan pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan individu, masyarakat dan ras.
Stuart (1968) mengemukakan bahwa pendidikan kesehatan adalah komponen program kesehatan dan kedokteran yang terdiri atas upaya mengubah prilaku individu, sekelompok maupun masyarakat yang merupakan perubahan cara berfikir, bersikap dan berbuat dengan tujuan membantu pengobatan, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan promosi sehat hidup.
Nyswander (1947) mengemukakan bahwa pendikan kesehatan adalah proses perubahan prilaku yang dinamis, bukan pemindahan materi dari seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur.
Dari ketiga definisi tersebut menunjukan bahwa pendidikan kesehatan merupakan suatu proses perubahan prilaku yang dinamis dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi prilaku manusia yang meliputi komponen pengetahuan, sikap, ataupun praktik yang behubungan dengan tujuan hidup sehat baik secara individu, kelompok maupun masyarakat serta merupakan komponen dari program kesehatan.
Sedangkan beberapa ahli lain juga mengemukakan seperti berikut :
Green (1972) mengemukakan bahwa pendidikan kesehatan adalah istilah yang di terapkan pada penggunaan proses pendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan kesehatan yang meliputi beberapa kombinasi dan kesempatan pembelajaran.
Commitree president on health education (1977) mengemukakan pendidikan kesehatan adalah istilah yang di terap kan pada penggunaan proses pendidikan secara terencana untuk mencapai tujuan kesehatan yang meliputi beberapa kombinasi dan kesempatan pembelajaran.
Craven dan Hirnle (1966) mengemukakan pendidikan kesehatan adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau intruksi, dengan tujuan untuk mengingat fakta atau kondisi yang nyata,dengan cara memberi dorongan terhadap pengarahan diri( self direction ), aktif memberikan informasi-informasi atau ide baru.
Dari beberapa definisi yang di kemukakan di atas, pada kesimpulannya pendidikan kesehatan merupakan proses perubahan perilaku secara terencana pada diri individu, kelompok atau masyarakat untuk dapat lebih mandiri untuk mencapai tujuan hidup sehat. Ada Proses belajar ini individu, kelompok serta masyarakat yang selama ini tida tahu tentang nilai kesehatan,menjadi tahu dan dari yang tidak mampu mengatasi masalah kesehatan sendiri hingga mampu menjadi mandiri.
Dengan demikian pendidikan kesehatan merupakan usaha atau kegiatan untuk membantu individu, kelompok atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan untuk mencapai hidup sehat secara optimal.
Dalam keperawatan, pendidikan kesehatan merupakan satu bentuk intervensi keperawatan yang mandiri untuk membantu klien baik individu, kelompok maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran, yang di dalamnya perawat sebagai pendidik.
Pelaksanaan pendidikan kesehatan dalam keperawatan merupakan kegiatan pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut : pengkajian kebutuhan belajar pasien, penegakan diagnosa keperawatan, perencanaan pendidikan kesehatan, implementasi pendidikan kesehatan, evaluasi pendidikan kesehatan dan dokumentasi pendidikan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar